tag:blogger.com,1999:blog-62939256053048897442024-03-21T20:32:35.530-07:00Belajar PembukuanBelajar pembukuan akuntansi, pembukuan perusahaan, pembukuan sederhana, pembukuan toko, pembukuan keuangan, pembukuan excel, belajar pajak pembukuan, artikel pembukuanDewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-69929985705607811212012-08-20T18:28:00.001-07:002012-08-20T18:29:44.933-07:00PENGERTIAN PEMBUKUAN<span style="font-size: large;"><b><a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/pengertian-pembukuan.html" target="_blank">Pengertian Pembukuan</a></b></span><br />
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">Belajar Pembukuan</a> kali ini adalah tentang <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/pengertian-pembukuan.html" target="_blank"><b>pengertian pembukuan</b></a>. Pada dasarnya pembukuan di semua perusahaan dibuat sama tergantung besar kecilnya perusahaan itu beroperasi. Menurut situs http://tax-center.pajak.go.id/tkb/KUP/10/KUP-81 pengertian pembukuan itu ada undang-undangnya seperti di bawah ini:<br />
<br />
"(UU Nomor 28 Tahun 2007 Ps 28)"<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/pengertian-pembukuan.html" target="_blank"><b style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Pembukuan</b></a><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.</span><br />
<br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Wajib Pajak yang dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan, tetapi wajib melakukan pencatatan, adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib Pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.</span><br />
<br />
Demikian sobat <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/pengertian-pembukuan.html" target="_blank"><b>pengertian tentang Pembukuan</b></a> semoga bermanfaat :)Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-62592779979563213682012-08-20T00:16:00.003-07:002012-08-20T18:30:20.140-07:00ANALISIS LAPORAN KEUANGAN<h1>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/analisis-laporan-keuangan.html" target="_blank"><b>ANALISIS LAPORAN KEUANGAN </b></a></h1>
<a href="http://www.blogger.com/www.belajar-pembukuan.blogspot.com">Belajar pembukuan</a> - Sebagai manusia, kita harus senantiasa menjaga kesehatan karena kesehatan adalah salah satu harta yang sangat berharga yang patut kita syukuri. Berapa banyak orang yang sakit dan merasakan penderitaan akibat sakit. Pada saat sehat, kadang kita tidak menyadari nikmat sehat, tetapi pada saat sakit kita menyadari bahwa betapa kesehatan merupakan nikmat yang tiada terkira.<br />
<br />
Jika kita mengetahui kita sakit setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, maka kita menetapkan tindakan yang kita lakukan untuk menyehatkan kembali tubuh.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Untuk itulah penting sekali bagi kita untuk melakukan alnalisis kesehatan yang dikenal dengan istilah check up. Begitupun dengan perusahaan. Perusahaan adalah sebuah tubuh organisasi yang memiliki struktur layaknya tubuh.<br />
<br />
Perusahaan bisa dinilai sehat dan juga tidak sehat. Salah satu ukuran untuk menetapkan sebuah perusahaan what atau tidak adalah dari laporan keuangan yang dimiliki perusahaan. ltulah Penyebabnya, sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk membuat laporan keuangan secara berkala, karena dari laporan keuangan tersebut kita bisa mengetahui kondisi perusahaan kita. Salah satu <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/analisis-laporan-keuangan.html" target="_blank"><b>analisis laporan keuangan</b></a> adalah dengan menggunakan berbagai rasio. Rasio-rasio tersebut terdiri atas beberapa rasio seperti berikut ini:<br />
<br />
<b>1. Rasio Likuiditas</b><br />
Current Rasio yaitu rasio yang membandingkan harta lancar terhadap Utang lancar untuk melihat kemampuan perusahaan melunasi utang-utang jangka pendeknya dengan menggunakan harta lancarnya.<br />
<br />
<b style="color: blue;">Harta Lancar<br />
Current Rasio: ==========<br />
Utang Lancar</b><br />
<br />
Acid Rasio yaitu rasio yang membandingkan harta lancar selain persediaan dan biaya dibayar di muka dengan utangjangka pendek dan tujuan untuk melihat likuiditas lebih dalam, bagaimana kemampuan perusahaan membayar utang-utang jangka pendek dengan menggunakan harta lancar yang mudah dicairkan atau cepat dicairkan. Dalam hal ini, persediaan dianggap sebagai harta yang memerlukan proses untuk dijadikan uang atau setara uang. Sedangkan biaya di muka diasumsikan memilikipotensi untuk menjadi biaya. <br />
<br />
<div style="color: blue;">
<b> Harta Lancar- Persediaan - Biaya di muka</b></div>
<div style="color: blue;">
<b>Acid Rasio : =============================== <br />
Utangjangka pendek</b></div>
<br />
<br />
<b>2. Rasio Solvabilitas</b><br />
Debt to Equity Rasio yaitu rasio yang membandingkan total utang dengan total modal yang dimiliki dengan tujuan untuk melihat kemampuan perusahaan membayar utang-utangnya dengan modal yang dimiliki.<br />
<b><br style="color: blue;" /></b>
<b><span style="color: blue;"> Total Utang</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
Debt to Equity Rasio: ==========</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
Total Modal</span></b><br />
<br />
<b>3. Rasio Profitabilitas</b><br />
<br />
<br />
Return on Equity yaitu rasio yang membandingkan laba perusahaan terhadap modal yang dimiliki. Tujuannya untuk mengukur sejauh mana keberhasilan operasional perusahaan dibandingkan modal yang dimiliki.<br />
<b><br /></b>
<b><span style="color: blue;"> Laba</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
ROE : ==========</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
Modal</span></b><br />
<br />
Return on Assets yaitu rasio yang membandingkan laba yang dihasilkan dengan keseluruhan aset yang dimiliki.<br />
<b><br style="color: blue;" /></b>
<b><span style="color: blue;"> Laba</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
ROI : ==========</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;">
Total Aset</span></b><br />
<br />Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-69521063232304728892012-08-19T19:25:00.000-07:002012-08-19T19:25:41.329-07:00Dasar Persamaan Akuntansi<h1>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/dasar-persamaan-akuntansi.html" target="_blank"><b>Dasar Persamaan Akuntansi</b></a></h1>
<blockquote>
<span style="color: blue;"><b>Tahap 1
<br />
Harta = Utang + Modal
<br />
Tahap 2
<br />
Harta = Utang + Modal + Pendapatan - Biaya </b></span><br />
<span style="color: blue;"><b>
</b></span></blockquote>
<br />
<a href="http://www.belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">Belajar Pembukuan</a> - <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/dasar-persamaan-akuntansi.html" target="_blank">Persamaan akuntansi</a> akan tetap seimbang untuk setiap transaksi. Oleh karena itu, kelebihan akuntansi adalah keseimbangan. Filosofi keseimbangan juga merupakan filosofi yang penting dalam kehidupan. Untuk itu, wajar jika kita sangat menghargai akuntansi karena akuntansi mengajarkan kepada kita mengenai keseimbangan.<br />
<br />
Contoh transaksi yang memengaruhi persamaan akuntansi:<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
1. Pada llanuari 2010, Amir dan Budi mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Bangkit Lagi Sejahtera. Amir memberikan modal berupa uang senilai Rp 100.000.000 dan Budi menyerahkan bangunan senilai Rp. 300.000.000 dan sebuah mobil yang disepakati nilainya sebesar Rp 50.000.000. Mereka bergerak dalam usaha broker properti.<br />
<br />
Dari transaksi di atas akan timbul <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/dasar-persamaan-akuntansi.html" target="_blank">persamaan dasar akuntansi</a>:<br />
(dalam jutaan rupiah)<br />
<br />
<div style="color: blue;">
HARTA = UTANG + MODAL</div>
<div style="color: blue;">
------------------------------------------------------------</div>
<div style="color: blue;">
Kas + Kendaraan + Bangunan = UTANG + Modal Amir + Modal Budi</div>
<div style="color: blue;">
100 + 50 + 30O = 0 + 100 + 350</div>
<div style="color: blue;">
Total 450 = -450</div>
<br />
<style type="text/css">
<!--
.style4 {color: #0000FF}
--></style>Dalam gambaran di atas, terlihat bahwa Kas bertambah senilai Rp 100.000.000, Kendaraan bertambah senilai Rp 50.000.000. Bangunan bertambah senilai Rp 300.000.000 sehingga kalau kita jumlahkan maka total harta senilai Rp 450.000.000. Di sisi lain kita juga melihat bahwa modal Amir bertambah senilai
Rp 100.000.000 dan modal Budi bertambah senilai Rp 350.000.000 sehingga total utang + modal juga sama senilai Rp 450.000.000.<br />
<br />
Nilainya selalu sama, yaitu 450 di sisi kiri dan 450 di sisi kanan.<br />
<br />
2. Pada 3 Januari 2010, Perusahaan kemudian membeli sejumlah peralatan kantor senilai Rp 30.000.000 secara tunai. Transaksi ini mengakibatkan peralatan bertambah Rp 30.000.000 dan uang kas berkurang sebanyak Rp 30.000.000.<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
-------------------------------------------------------------<br />
Kas + Kend + Bangunan + Peralatan = UTANG + Modal A + Modal B<br />
100 + 50+300 = 0 + 100 +350<br />
-30 + 0 + 30 = 0<br />
-------------------------------------------------------------<br />
70 + 50 + 300 + 30 = 0 + 100 +35O<br />
Total 450 = 450</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Nilainya selalu sama, yaitu 450 di sisi kiri dan 450 di sisi kanan.<br />
<br />
Terlihat bahwa akibat dari pembelian peralatan, maka peralatan menjadi bertambah senilai Rp 30.000.000 dan kas berkurang senilai Rp 30.000.000. Karena transaksi ini tidak melibatkan elemen utang dan modal, maka yang terjadi penambahan dan pengurangan di elemen harta saja. Artinya, harta yang berpindah dari kas menjadi peralatan.<br />
Jadi, dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa tidak semua transaksi harus berpengaruh kepada harta, utang, dan modal sekaligus. Bisa saja transaksi terjadi hanya pada elemen harta saja atau terjadi antarharta itu sendiri.<br />
<br />
3. Pada 7 Januari 2010, selanjutnya perusahaan membeli kendaraan Toyota Avanza senilai 130.000.000 dengan uang muka 30.000.000 dan sisanya kredit selama 1 tahun.<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
------------------------------------------------------------<br />
Kas + Kend + Bangunan+Peralatan =' UTANG + Modal A + Modal B<br />
70 + 50 + 300 + 30 = 0 + 100 + 350<br />
-30 + 130 = +100+ 0 + 0 0<br />
------------------------------------------------------------<br />
40 + 180 + 300 + 30 = 100 + 100 + 350<br />
Total 550 = 550</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Nilainya selalu sama, yaitu 550 di sisi kiri dan 550 di sisi kanan.<br />
<br />
Terlihat bahwa akibat dari pembelian mobil Toyota Avanza baru untuk operasional, maka kendaraan menjadi bertambah senilai Rp 130.000.000 dan kas berkurang senilai Rp 30.000.000 karena harga Rp 130.000.000 dibayar secara tunai senilai Rp 30.000.000 dan sisanya kredit. Di sisi lain, utang bertambah seniai Rp 100.000.000 akibat dari pembelian secara kredit.<br />
<br />
Di sini bisa terlihat campuran antar harta dengan transaksi dalam utang modal. Jadi, transaksi bisa saja mengakibatkan pengaruh campuran dalam persamaan akuntansi ini. Hanya saja kalau kita perhatikan, apapun transaksi yang terjadi, saldo akhir dari masing-masing bagian kanan dan kiri atau Harta = utang dan Modal selalu sama yaitu Rp 550.000.000<br />
<br />
4. Pada 11 Januari 2010, untuk menambah modal operasional perusahaan, maka Budi dan Amir menyetorkan kembali modal ke perusahaan masing-masing senilai Rp 200.000.000 sehingga modal yang disetorkan lagi senilai Rp 400.000.000.<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
-----------------------------------------------------------<br />
Kas + Kend + Bangunan+Peralatan = UTANG + Modal A + Modal B<br />
40 + 180 + 300 + 30 = 100 + 100 + 350<br />
+400 = + 200 + 200<br />
-----------------------------------------------------------<br />
440 + 180 + 300 + 30 = 100 + 300 + 550<br />
Total 950 = 950</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Akibat adanya penambahan modal, maka modal bertambah masing-masing seniai Rp 200.000.000 atau total Rp 400.000.000 dan kas bertambah senilai Rp 400.000.000.<br />
<br />
5. Pada 15 Januari 2010, di operasional pertama, mereka berhasil menjual sebuah rumah dan mendapatkan pendapatan senilai Rp 100.000.000. Pendapatan tersebut belum diterima secara tunai tetapi sudah diberikan invoice kepada pemilik properti.<br />
<br />
Di sini, tahap 2 dalam persamaan,akuntansi mulai dilakukan. Ketika pendapatan terjadi, maka secara prinsip memengaruhi atau menambah modal tetapi jika dideskripsikan lebih lengkap maka muncul yang dinamakan pendapatan. Untuk penyederhanaan, modal Amir dan Budi akan kita jadikan satu.<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTA`NG + MODAL<br />
-------------------------------------------------------------------<br />
Kas + Piutang +Kend + Bgn+Perlt = UTANG + Modal + Pendapatan - biaya<br />
440 + 180 + 300 + 30 = 100 + 850 + 0 - 0<br />
0 + 100 = 0 + 0 + 100<br />
-------------------------------------------------------------------<br />
440 + 100 + 180 + 300 + 30 = 100 + 850 + 100<br />
Total 1050 = 1050</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Ketika pendapatan bertambah senilai Rp 100.000.000 di sisi utang dan modal, maka di sisi lain piutang di sisi harta bertambah senilai Rp 100.000.000. Mengapa bukan kas yang bertambah? Karena meskipun pendapatan sudah terjadi tetapi uangnya belum diterima, baru berupa tagihan atau piutang. Piutang adalah utang orang lain kepada kita atau tagihan kita kepada orang lain.<br />
<br />
6. Pada 20 Januari 2010, konsumen membayar piutang komisi tersebut senilai Rp 50.000.000<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
-------------------------------------------------------------------<br />
Kas+Piutang+Kend+Bgn+Peralatan = UTANG + Modal + Pendapatan - Biaya<br />
440 + 100 + 180 + 300 + 30 = 100 + 850 +100<br />
+50 - 50 =<br />
-------------------------------------------------------------------<br />
490 + 50 + 180 + 300 + 30 = 100 + 850 +100<br />
Total 1050 = 1050</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Setelah konsumen membayar, maka piutang berkurang senilai Rp 50.000.000 di harta. Dan di harta pula, kita menerima uang atau kas bertambah senilai Rp 50.000.000 juga.<br />
<br />
7. Pada 31 Januari 2010, perusahaan membayar biaya berupa gaji karyawan senilai Rp 10.000.000<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
-----------------------------------------------------------------<br />
Kas + Piutang +Kend + Bgn+Perlt = UTANG + Modal + Pendapatan - Biaya<br />
490+50+180+300+30 =100+850+100-0<br />
-10 = 0 + 0 + 0 + 10<br />
-----------------------------------------------------------------<br />
480+50+180+300+30 =100+850+100 -10<br />
Total 1040 = 1040</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Biaya merupakan elemen pengurang modal sehingga ketika biaya keluar untuk gaji senilai Rp 10.000.000, maka biayabertambah senilai Rp 10.000.000.<br />
Di sisi lain, yaitu di bagian harta, karena biaya ini dibayarkan secara tunai, maka uang kas berkurang senilai Rp 10.000.000<br />
<br />
8. Pada 31 Januari 2010, perusahaan juga harus membayar biaya air, listrik, dan utilities lainnya senilai Rp 5.000.000.<br />
<br />
<div class="style4">
HARTA = UTANG + MODAL<br />
--------------------------------------------------------------------<br />
Kas + Piutang +Kend + Bgn+Perlt = UTANG + Modal + Pendapatan - Biaya<br />
480+50 +180 +300 + 30 =100+850+100 -10<br />
-5 = +5<br />
--------------------------------------------------------------------<br />
475 + 50 + 180 + 300 + 30 = 100 + 850 + 100 - 15<br />
Total 1035 = 1035</div>
<div class="style4">
<br /></div>
Sama seperti transaksi sebelumnya, biaya bertambah senilai Rp 5.000.000 dan uang kas berkurang senilai Rp 5.000.000.<br />
<br />
Demikian gambaran sederhana untuk persamaan akuntansi. Persamaanakuntansi ini sangat penting sekali sehingga jika kita gagal memahami persamaan akuntansi dari transaksi yang terjadi, maka sulit bagi kita untuk memahami proses akuntansi selanjutnya. Itulah sebabnya kita diharapkan untuk melatih persamaan akuntansi ini dengan baik yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya bisa dengan membuat kasus sendiri untuk persamaan akuntansi dan mencoba untuk mengerjakannya sampai kita benar-benar ahli dalam persamaan akuntansi ini.<br />
<br />Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-64803277480798022362012-08-19T18:41:00.002-07:002012-08-19T18:41:20.669-07:00Transaksi Pembukuan<h2>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/transaksi-pembukuan.html" target="_blank"><b>Transaksi Pembukuan</b></a></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm1S_6Oec7c9E5aOstP_70KcO5_BesTFI_HdADueZSBZfAHYH9Vag9V8q9JD1c7ISgwCSFE3phYVwGBYQtAwtllf7bcX-iM-w7nBEWn9-RiOBbhp_Glmir_brRJJoJL6WXvAsw-_7K1C8/s1600/transaksi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="transaksi pembukuan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm1S_6Oec7c9E5aOstP_70KcO5_BesTFI_HdADueZSBZfAHYH9Vag9V8q9JD1c7ISgwCSFE3phYVwGBYQtAwtllf7bcX-iM-w7nBEWn9-RiOBbhp_Glmir_brRJJoJL6WXvAsw-_7K1C8/s1600/transaksi.jpg" title="transaksi-pembukuan" /></a></div>
<a href="https://www.blogger.com/www.belajar-pembukuan.blogspot.com">Belajar Pembukuan</a> - <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/transaksi-pembukuan.html" target="_blank">Transaksi </a>adalah kejadian ekonomi yang bisa dikualifikasi dan bernilai uang. <b>Transaksi</b> sengaja dibahas khusus karena <i>transaksi</i> ini merupakan awal dari siklus akuntansi.<br /><br />
<b>Transaksi</b> yang terjadi akan memengaruhi lima elemen chart of account yang telah kita bicarakan sebelumnya. Dalam akuntansi, <u>transaksi</u> ini harus dibuktikan dengan adanya dokumen. Di bawah ini merupakan bentuk-bentuk dokumen:<br />
<ul>
<li>Kwitansi</li>
<li>Berita acara</li>
<li>Invoice</li>
<li>Surat jalan</li>
<li>Laporan tertentu, misalnya laporan penggunaan bahan baku</li>
<li>Ikhtisar laporan</li>
<li>Dokumen lainnya yang telah ditetapkan sebagai bukti <b>transaksi</b>. </li>
</ul>
<br />
<a name='more'></a><br />
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/transaksi-pembukuan.html" target="_blank"><b>Transaksi</b></a> sangat berpengaruh kepada lima elemen besar akuntansi dalam chart of account. Maka hal yang harus kita pelajari dalam <i>transaksi</i> adalah kita harus mengetahui apa yang dinamakan persamaan akuntansi.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-11075743217677817132012-08-19T09:24:00.001-07:002012-08-19T17:04:33.983-07:00Memahami Prinsip Dasar Manajemen<h1>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/memahami-prinsip-dasar-manajemen.html" target="_blank"><b>Memahami Prinsip Dasar Manajemen </b></a></h1>
"selamat datang di <a href="http://www.belajar-pembukuan.blogpsot.com/" target="_blank"><b>belajar pembukuan</b></a> - Oke dipostingan kali ini kita akan membahas salah satu syarat <b><a href="https://www.blogger.com/goog_1027723284">belajar </a><a href="http://www.belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">pembukuan</a> </b>adalah <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/memahami-prinsip-dasar-manajemen.html" target="_blank">memahami prisnsip dasar manajemen</a>. Di postingan sebelumnya kita membahas <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/berkenalan-dengan-manajemen.html" target="_blank">berkenalan dengan manajemen</a>."<br />
<br />
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank"><b>Manajemen</b></a> memiliki dasar prinsip POAC yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Demikian juga halnya dalam <i><b>manajemen bisnis</b></i>. Prinsip ini haruslah diperhatikan dengan cermat untuk memajukan dan mengelola sebuah bidang bisnis.<br />
<br />
<b>a. Planning </b><br />
<br />
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam planning atau perencanaan, di antaranya sebagai berikut: <br />
<ul>
<li>Perencanaan yang dibuat adalah sebuah perencanaan yang harus jelas maksud dan tujuanhya. Akan lebih baik, jika diuraikan juga beberapa langkah yang akan digulirkan untuk mendukung tercapainya maksud dan tujuan dari sebuah rencana yang dibuat tersebut. Rencana yang dibuat harus fokus dan tidak terlalu melebar. Di dalam sebuah perencanaan, biasanya idealisme muncul. Hal ini memanglah wajar dan muatan idealisme memang harus terkandung dalam sebuah rencana. Akan tetapi, satu hal yang harus dihindari dalam sebuah perencanaan adalah janganlah terlalu berlebihan dalam memasukkan muatan idealismenya.</li>
<li>Program kerja yang telah disusun dalam sebuah perencanaan memiliki prediksi kecenderungan positif bahwa program kerja tersebut bisa terukur dengan kemampuan. Dalam artian, kita bisa menyeimbangkan antara tingkat kesulitan program kerja dengan pengoptimalan segala potensi yang bisa diberdayakan. Sehingga berhasilnya program kerja digulirkan bukan sebuah perkara yang menjadi beban, tetapi lebih layak diprediksi sebagai tantangan.</li>
<li>Perencanaan dibuat karena ada satu perkara tujuan yang ingin dicapai. Semua elemen realita yang ada di hadapan mata, harus menjadi sandaran dari penyeimbangan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga meskipun terdapat aspek spekulasi, namun semuanya tetap dalam kerangka sebuah kewajaran dan bukan angan-angan.</li>
<li>Perlu diperhatikan bahwa perencanaan tidak dibuat berdasarkan ketakutan yang berlebihan. Lahirnya rencana adalah sebuah tujuan yang mudah-mudah saja. Perencanaan dapat bertujuan untuk menguji kemampuan SDM agar lebih meningkat sehingga memacu motivasi untuk mengadakan terus perbaikan demi perbaikan secara bertahap tanpa kenal lelah.</li>
<li>Selain dari program kerja, harus ditentukan juga perencanaan waktu tercapainya semua jenis program kerja yang telah dibuat. Penentuan kapan waktunya pencapaian program kerja ini dibuat dengan adanya penekanan khusus bahwa waktu tersebut adalah sebuah target. Sehingga evaluasi yang dilakukan adalah disiplin pada waktu-waktu yang telah ditargetkan dalam sebuah perencanaan. </li>
</ul>
<b>b. Organizing</b><br />
<br />
Organizing atau pengorganisasian pada prinsip manajemen adalah pengorganisasian semua sources yang dimiliki untuk mewujudkan rencana yang telah disusun dan mencapai tujuan serta visi misi yang telah ditetapkan. Dalam pengelolaan SDM, salah satunya adalah penempatan SDM yang tepat pada posisi jabatan secara struktural yang tepat juga. Hal tersebut memang penting, sebab struktural yang terbentuk dalam pengorganisasian adalah lambang kekuatan secara tersirat, apakah bisa atau tidak bisa semua jenis program kerja yang dibuat dengan standar target waktu yang telah ditentukan tercapai oleh sebuah perusahaan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jabatan dan kualitas SDM yang menempatinya berdasar pada tataran keahlian pada bidangnya, berdasarkan penilaian paling layak dari uji kelayakan secara objektif. Sehingga tujuan hakikat pengorganisasian untuk membagi-bagi kesulitan pencapaian sebuah tujuan yang telah direncanakan akan terasa mudah. Kesulitan tersebut menjadi mudah karena ditanggung bersama dengan rasa tanggung jawab yang besar dan segenap kemampuan yang dimiliki. Maka terjadilah sinergi antara potensi SDM unggul yang terdapat di satu divisi, dengan potensi SDM unggul di divisi lain untuk mendongkrak sesuatu yang sulit jadi mudah.<br />
<br />
Fungsi pengorganisasian dalam <b style="color: blue;">prinsip manajemen</b>, yakni untuk menentukan beberapa jenis komponen komunikasi dalam interaksi pada setiap SDM yang ada di dalamnya. Perlu dicermati bahwa organisasi merupakan wadah, proses, dan sistem kegiatan kerja sama yang terdiri atas beberapa orang untuk mencapai tujuan yang disetujui bersama pada tahap perencanaan sebelumnya; Sehingga segala sistem, berlaku menyeluruh pada setiap elemen yang terdapat di dalamnya. Beberapa sistem pokok dalam jenis komunikasi yang harus dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam sebuah organiasi adalah sebagai berikut:<br />
<ul>
<li> Komunikasi yang dilakukan adalah jenis komunikasi yang memiliki ketersambungan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing personel berdasarkan uraian jabatan (job description).</li>
<li>Telah dipahaminya peraturan garis-garis komunikasi penghubung antara satu personel dengan personel lain. Mulai jenis interaksi komunikasi pada setiap persdnel dari tataran personel pada level paling bawah sampai level paling atas secara struktural organisasi. Hal tersebut dilakukan demi efektivitas dan efisiensi operasional komunikasi organisasi.</li>
<li>Memahami bahwa semakin tinggi jabatan yang diemban, semakin besar tanggung jawab yang dipikul. Perkara inilah yang dibentuk dalam prinsip image <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank">manajemen</a> sebuah perusahaan. Jangan biarkan opini "semakin tinggi jabatan, semakin enak mendudukinya dengan segala peningkatan jenis fasilitas pendukung yang didapat". Hal ini akan berdampak buruk pada pencitraan <b style="color: blue;">manajemen perusahaan</b> di mata SDM-SDM yang ada di dalamnya.</li>
</ul>
<b>c. Actuating</b><br />
<br />
Actuating lebih cenderung kepada man atau people. Dalam istilah sederhana, actuating berarti memberi arahan, menggerakkan orang untuk melaksanakan aktivitas organisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menggerakkan, jelas membutuhkan adanya kematangan pribadi dan pemahaman terhadap karakter manusia yang memiliki kecenderungan berbeda dan dinamis, sehingga membutuhkan adanya sinkronisasi. Bisa dikatakan bahwa fungsi actuoting jauh lebih rumit karena harus berhadapan langsung dengan orang atau people sehingga fungsi leadership begitu kentara sekali dibutuhkan sekalipun semuanya melalui proses planning dan pengorganisasian terlebih dulu.<br />
<br />
Dalam mengarahkan manusia, salah satu teori yang cukup terkenal adalah teori X dan Y dari Douglas McGregor yang menyatakan bahwa seorang karyawan selalu diasumsikan negatif dan positif. Teori X yang menganggap hal-hal berikut ini:<br />
<br />
<ul>
<li>Kebanyakan karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan bekerja sesedikit mungkin dan mereka umumnya menentang perubahan.</li>
<li>Kebanyakan karyawan harus dibujuk, diajak, diberikan penghargaan, dihukum, dan diawasi untuk mengubah kelakuan mereka agar sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan organaisasi. </li>
<li>Kebanyakan karyawan ingin diberikan pengarahan oleh seorang manajer formal, dan di mana ada kesempatan mereka berusaha untuk menghindari tanggung jawab. </li>
</ul>
<b>Teori Y menyatakan hal-hal berikut ini:</b><br />
<ul>
<li>Kebanyakan karyawan memiliki kapasitas untuk menerima tanggung jawab dan potensi untuk pengembangan diri dan perusahaan, tetapi manajemen melalui tindakan-tindakannya harus membuat mereka sadar tentang sifat-sifat tersebut.</li>
<li>Kebanyakan karyawan ingin memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri sendiri.</li>
</ul>
Dengan mengacu kepada teori X dan Y, diperlukan sebuah unsur lain dalam actuating yaitu motivasi. Memotivasi manusia bukan hanya teori manajemen ortodoks. Motivasi lebih cenderung juga kearah seni. Manusia adalah makhluk unik yang hidup. Mereka merasa, mendengar, melihat, dan memiliki kebutuhan. Kebutuhan tiap orang berbeda, di sini motivasi yang diberikan kepada setiap orang pun akan berbeda. Motivasi harus bersifat situasional pada setiap pribadi.<br />
<br />
<b>d. Controlling</b><br />
<br />
Pelaksanaan kerja berada dalam sebuah mekanisme pengontrolan yang setiap saat bisa menentukanjenis prestasi kerja yang ditunjukkan. Hal inilah yang menjadi alasan kehati-.hatian setiap SDM dalam menjalankan rencana kerja masing-masing.<br />
<br />
Mekanisme pengontrolan prestasi kinerja semua SDM akan berjalan benar dan mencitrakan ketegasan apabila sudut pandang objektivitas dalam menyimpulkan hasil evalusi pengontrolan dijadikan landasan. Setelah itu, perusahaan dapat menjatuhkan sanksi atau imbalan secara objektif. Hasil tersebut merupakan hal yang harus diterima dengan lapang dada oleh semua SDM.<br />
<br />
<a href="http://www.belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">Pembukuan</a> bisa diartikan sebagai proses pencatatan semua aspek perusahaan dalam sebuah catatan yang terstruktur, mudah diakses, mudah dibaca, dan berguna bagi semua elemen perusahaan.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-8643267051479945042012-08-19T06:33:00.000-07:002012-08-19T17:09:31.788-07:00Berkenalan dengan Manajemen<h1>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/berkenalan-dengan-manajemen.html" target="_blank">Berkenalan dengan Manajemen</a></h1>
<h1>
</h1>
<b><a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">Belajar Pembukuan</a> - Di artikel kali ini mencakup salah satu syarat belajar pembukuan, yaitu adalah "<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/berkenalan-dengan-manajemen.html" target="_blank">berkenalan dengan manajemen</a>". Postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank">Manjemen</a>,</b><br />
<b> </b><br />
<b>"Seribu kebaikan yang tidak terstruktur dengan baik akan mudah dikalahkan oleh sedikit kejahatan yang terstruktur dengan baik." </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ4AF9wEssyqL_KU6-LNI16pXr6URCwzxmLqbVm8vIxtss8VZSFIRzlc809qVz6gMZ-AgvKQl4_sGWE7HxG2CtgxT4OtsqGxioEEgpwg6SOyfUdHYnlklMEkeJGq8qRIPqoGSp0kiurIk/s1600/manajemen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ4AF9wEssyqL_KU6-LNI16pXr6URCwzxmLqbVm8vIxtss8VZSFIRzlc809qVz6gMZ-AgvKQl4_sGWE7HxG2CtgxT4OtsqGxioEEgpwg6SOyfUdHYnlklMEkeJGq8qRIPqoGSp0kiurIk/s1600/manajemen.jpg" /></a></div>
Pada dasarnya, 'terstruktur dengan baik' di dalam ilmu bisnis maksudnya adalah pengelolaan sebuah usaha yang menggunakan<b> prinsip-prinsip manajemen</b>. <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank"><b>Manajemen</b></a> merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki oleh sebuah organisasi dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.<br />
<br />
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa man (manusia), money (uang), machines (mesin), method (metode), dan sumber daya lainnya. Berkaitan dengan itu, <i>ilmu manajemen</i> yang dikenal saat ini sangat beragam dan bervariasi. <br />
<b>Ilmu manajemen</b> dan segala turunannya berkembang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. <br />
<br />
Kondisi tersebut dapat dipengaruhi faktor ekonomi makro dan mikro atau dapat juga dipengaruhi oleh sektor yang lebih spesifik, yaitu sektor finansial atau perbankan. Memang secara bidang, finansial atau perbankan merupakan sektor yang spesifik dalam tatanan ekonomi makro, tetapi kalau sifatnya global dan pengaruhnya luas, maka tetap saja pengaruh yang besar terletak pada kondisi dan situasi organisasi perusahaan yang kita miliki. <br />
<br />
Untuk itu, kita jangan pernah mengabaikan apa yang terjadi dengan situasi dan kondisi yang ada di eksternal organisasi kita. Karena suka atau tidak suka, situasi dan kondisi eksternal tersebut sangat memengaruhi roda organisasi yang kita jalankan. Adapun pengaruh yang dimaksud bisa terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.<br />
<ul>
<li><b> Pengaruh Langsung</b></li>
</ul>
Biasanya, pengaruh langsung akan terasa pada roda organisasi kita. Sifatnya kasat mata, yang berarti mudah dilihat dan dirasakan secara langsung serta tidak memerlukan proses yang lama untuk melihat dan menganalisis pengaruhnya terhadap roda organisasi usaha yang sedang kita jalankan.<br />
<ul>
<li><b> Pengaruh Tidak Langsung</b></li>
</ul>
Pengaruh tidak langsung merupakan pengaruh berantai yang tidak kita rasakan langsung pada saat itu. Pengaruh tidak langsung ini akan kita rasakan beberapa waktu kemudian melalui serangkaian sebab akibat yang lain. Justru yang berbahaya adalah pengaruh yang tidak langsung ini. Hal tersebut dikarenakan pengaruh tidak langsung tidak akan datang pada saat itu juga, tetapi melalui waktu dan proses sebab akibat. Sebagai bagian dari organisasi perusahaan, terutama dalam tataran <b><span style="color: blue;">manajemen</span></b> perusahaan, kita harus bisa membaca situasi pengaruh tidak langsung dengan cepat. Untuk itu, dalam ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro, kita dituntut untuk mempelajari ber bagai teori ekonomi yang berhubungan dengan hal tersebut.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Secara modern, berbagai tools <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank">manajemen</a> lahir dalam beberapa dasa warsa belakangan ini. Ada teori blue ocean strategy vs red ocean strategy, sebuah teori yang mengajak kepada para pengusaha dan organisasi bisnis untuk tidak terjebak dalam persaingan bisnis yang head to head tetapi dituntut untuk memiliki kreativitas, mencari celah advantage, dan strategi agar tidak terjebak dalam persaingan ketat. Persaingan ketat itulah yang dinamakan red ocean.<br />
<br />
Tools <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/berkenalan-dengan-manajemen.html">manajemen</a> yang cukup terkenal dan diterapkan banyak perusahaan multinational adalah kaizen. Kaizen adalah perbaikan yang di lakukan terusmenerus. Setiap proses dan produk senantiasa diimprove setiap saat agar mengalami perbaikan atau kemajuan yang baik dari hari ke hari. Ilmu kaizen ini berasal dari Jepang, menyebar dan diterapkan di se luruh dunia.<br />
<br />
Masih banyak lagi tools manajemen lain yang berkembang dalam beberapa dasawarsa belakangan ini. Ada balance scorecard, six sigma, dan tool manajemen lainnya yang apabila ditelaah secara mendalam dan sederhana, kita akan menemukan bahwa tools manajemen tersebut sangat berhubungan dengan teori dasar manajemen, sehingga setiap pelaku dalam perusahaan wajib <b>memahami ilmu manajemen dasar</b> tersebut. Memang, tools manajemen akan terus berkembang, tetapi <b>dasar manajemen</b> akan tetap sama.<br />
<br />
Kalaupun ada definisi<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank"> manajemen</a> yang baru, hal itu tidak lain adalah pengembangan dari ilmu <b>manajemen</b> dasar. Contohnya dalam ilmu marketing, sebagai bagian dari <b>manajemen</b>, kita pernah mendengar salah seorang trainer memperkenalkan ilmu antimarketing. Ternyata setelah kita telaah, isinya ya ilmu marketing juga yang dikemas secara kontroversi dengan istilah antimarketing. Sehingga pada akhirnya, ilmu dasarnya ya ilmu marketing. Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-22800650971669366952012-08-19T06:05:00.005-07:002012-08-19T06:05:46.606-07:00Manajemen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ4AF9wEssyqL_KU6-LNI16pXr6URCwzxmLqbVm8vIxtss8VZSFIRzlc809qVz6gMZ-AgvKQl4_sGWE7HxG2CtgxT4OtsqGxioEEgpwg6SOyfUdHYnlklMEkeJGq8qRIPqoGSp0kiurIk/s1600/manajemen.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="manajemen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ4AF9wEssyqL_KU6-LNI16pXr6URCwzxmLqbVm8vIxtss8VZSFIRzlc809qVz6gMZ-AgvKQl4_sGWE7HxG2CtgxT4OtsqGxioEEgpwg6SOyfUdHYnlklMEkeJGq8qRIPqoGSp0kiurIk/s1600/manajemen.jpg" title="manajemen" /></a></div>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank"><span style="font-size: large;"><b>Manajemen</b></span></a><br /><br />Ada begitu banyak bisnis yang dapat Anda geluti setiap saat. Anda bisa menjadi seorang pedagang pakaian di pasar, membuka sebuah rumah makan dekat rumah atau justru saat ini, Anda adalah seorang pegawai yang mempunyai job desk membuat laporan keuangan.<br /><br />Namun, di tengah perjalanan karier Anda, nyatanya pekerjaan yang dikelola tidak melulu mulus sesuai harapan. Hal tersebut memang dapat terjadi karena beberapa faktor. <br /><br />Ya, bisnis apapun bisa jadi terbengkalai, apabila Anda termasuk orang yang kurang peduli akan pentingnya prinsip <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank">manajemen</a> dan penting- nya mencatat pembukuan pada pekerjaan yang digeluti. Sebab, bukan rahasia umum lagi, bila berbicara bisnis yang sedang kita geluti, berarti kita juga mau tidak mau harus berbicara <b>manajemen</b>.<br /><br />Jika para pebisnis kurang memerhatikan prinsip <i>manajemen</i>, risiko yang harus ditanggung adalah bingung, keluar biaya pada sektor yang semestinya tidak usah keluar biaya, dan putus asa pada interval waktu yang harusnya berbangga.<br /><br /><a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/08/manajemen.html" target="_blank"><b>Manajemen</b></a> adalah satu kata yang bisa berbuah sejuta kalimat kebanggaan jika hal ini benar-benar dan sungguh-sungguh diterapkan dalam sebuah usaha berbisnis. Lemah dalam hal <u>manajemen</u> berarti tinggal siap-siap susah payah dan letih saja yang diterima sebagai keuntungan dari sebuah roda bisnis yang dijalankan. <br />
<a name='more'></a><br />Menganggap remeh sebuah <b>manajemen</b>, sama dengan menganggap remeh arti kata untung dalam bisnis. Jika kita berbisnis demi meraup keuntungan, maka jangan sekali-kali meremehkan <b>manajemen</b> dalam bisnis. <b>Manajemen</b> adalah perkara yang memagari semua sifat-sifat tidak jujur dari setiap elemen pelaku bisnis yang terlibat di dalamnya. Kita ambil contoh sederhana, <b><u>manajemen</u></b> adalah pagar bambu dari kebun palawija yang tengah kita tebarkan bibitnya dan kebun palawija yang tengah kita tebarkan bibitnya adalah bisnis. <br /><br />Pagar ini penting dibuat, mengingat di luar banyak sekali hewan yang bisa memasuki area kebun palawija yang sedang berada pada kondisi pembibitan. Jika dibiarkan begitu saja, tanpa ada pagar yang mengelilingi kebun, maka dengan leluasa hewan akan merusak dan memporak-porandakan bibit yang akan mati sebelum berkembang. <br /><br /><br />Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-16942135636103156772012-06-15T02:05:00.003-07:002012-08-19T06:20:00.235-07:00LAMPUNG JOB FAIR JUNI 2012<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/06/lampung-job-fair-juni-2012.html" target="_blank"><b>LAMPUNG JOB FAIR JUNI 2012</b></a><br />
<br />
Anda butuh pekerjaan?ingin posisi lebih baik?<br />
Datang dan Kunjungi <i><a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/06/lampung-job-fair-juni-2012.html" target="_blank">Lampung Job Fair 2012</a></i> tgl 18-19 juni 2012 Di GSG Musium Lampung, Jl. Zainal Abidin Pagar ALam No. 64 Bandar Lampung.<br />
<br />
Langsung Tes & Interview<br />
pkl 09-16 WIB.<br />
<br />
PT. GLOBAL PERMATA MANDIRI<br />
SUNGAI BUDI GROUP<br />
PT. INDOMARCO PRISMATAMA<br />
PT. PHAROS INDONESIA<br />
PT. BANK DANAMON<br />
PT. SNS<br />
PT. BUSSAN AUTO FINANCE<br />
DLL.<br />
<br />
persyaratan:<br />
CV dan surat lamaran lengkap<br />
Fresgraduated/berpengalaman<br />
usia maks. 40 tahun<br />
SMA s/d S2Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-19061117251355701662012-06-14T18:28:00.004-07:002012-08-19T06:20:15.074-07:00Gaji Staff Teller Bank 2012<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/06/gaji-staff-teller-bank-2012.html"><b>Gaji Staff Teller Bank</b></a><br />
<br />
Selamat datang di postingan mengenai gaji. :). Borwsing di internet hanya mencari gaji pegawai bank untuk staff teller. Mungkin saya akan uraian sedikit tentang gaji staff teller bank.<br />
<br />
<b>Teller Bank Danamon</b> Rp. 1.200.000 (pokonya belum + bonus dan lain-lain) Fresh graduated.<br />
<b>Teller Bank BRI</b> Rp. 1.300.000 (pokonya belum + bonus dan lain-lain) Fresh graduated.<br />
<b>Teller Bank Mandiri</b> Rp. 1.300.000 (pokonya belum + bonus dan lain-lain) Fresh graduated<br />
<b>Teller Bank BCA</b> Rp. 1.280.000 (pokonya belum + bonus dan lain-lain) Fresh graduated<br />
<b>Teller Bank BNI</b> Rp. 1.300.000 (pokonya belum + bonus dan lain-lain) Fresh graduated<br />
<br />
Untuk yang lain saya belum survey. ini gaji teller bank untuk wilayah sumatera...untuk jakarta mungkin ditambah 200.000 aja. misal gajinya 1.300.000 tambah aja 200.000 jadi 1.500.000 bukan.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-5849016770247510262012-06-14T18:10:00.000-07:002012-08-19T17:11:12.475-07:00TUGAS TELLER BANK DANAMON 2012<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/" target="_blank">Belajar pembukuan</a> - Apakah kalian tahu Pengertian Teller itu apa? mungkin dari 60% dari 100% orang sudah mengetahui tentang pengertian tersebut.<br />
<br />
Baik sekarang saya akan jelaskan pengertian teller yang saya uraikan dari sumber buku perbankan dari DR. Malayu menjelaskan teller adalah Petugas yang dapat bekerja cepat, tepat, jujur, dan ramah serta mampu bekerja, sekalipun dibawah tekanan yang berat karena teller adalah garis depan bank yang sering dinilai sebagai standar profesional dan sikap teller mencerminkan bank tersebut.<br />
<a href="http://www.blogger.com/goog_1117773115"><br /></a>
<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2012/06/tugas-teller-bank-danamon-2012.html"><u><b>Uraian pekerjaan Teller</b></u></a><br />
<br />
Pada prinsipnya uraian pekerjaan semua jenis teller itu sama. Bedanya hanya terlentak pada besarnya wewenang yang dimilikinya. Uraian pekerjaan teller sebagai berikut:<br />
1. Teller pada pagi hari menerima uang tunai dari kuasa kas setelah menandatangani tanda terimanya.<br />
2. Teller harus menerima setoran tunai dan menandatangani setorannya.<br />
3. Teller berhak membayar tunai, pencairan uang giral (cek, wesel L/C dan lain-lain)<br />
4. Teller wajib menghitung, menyortir dan mengikat rapi semua saldo uang tunai setelah kas ditutup untuk umum.<br />
5. Teller harus menyetorkan saldo uang tunai kepada kuasa kas, serekah menghitungnya dengan benar dan kuasa kas harus menandatangani tanda terimanya.<br />
6. Teller bank berhak meminta peralatan yang diperlukan demi kelancaran tugas dan kuasa tugasnya.<br />
7. Teller harus melaksanakan semua tugas dan mempertanggungjawabkan kepada kuasa kas.<br />
8. Teller dengan persetujuan kuasa kas atau pimpinan bank melaksanakan penyetoran dan penarikan uang tunai dari dan kepada bank indonesia.<br />
9. Teller harus menerima setoran dari dan atau pembayaran kepada nasabah bank.<br />
10. Teller harus mengelola, mengadministrasi, mempertanggungjawabkan dan menjaga semua uang tunai yang ada dalam kekuasaannya dengan baik.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-29980124849569824122011-06-15T22:23:00.000-07:002012-08-19T17:12:12.018-07:00Chart of Account<a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2011/06/chart-of-account.html"><span style="font-size: large;"><b>Chart of account</b></span></a><br />
<br />
Nah pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang pembukan vs akuntansi. Dan untuk kali ini kita akan membahas tentang <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2011/06/chart-of-account.html">chart of account</a> (daftar-daftar akun). Oke boleh saya mulai…<br />
<br />
Chart of account atau daftar-daftar akun sangat penting bagi pencatatan akuntanasi, karena pada saat pencatatan, setiap transaksi yang terjadi akan dikelompokan ke dalam Chart of account.<br />
<br />
Chart of account secara garis besar terdiri atas lima kelompok besar yaitu:<br />
<br />
1. ASSET / HARTA<br />
2. LIABILITIES atau Kewajiban atau Utang<br />
3. Kapital atau Modal<br />
4. Pendapatan<br />
5. Biaya<br />
<br />
Harta, merupakan hal milik perusahaan, baik yang dibiayai dengan utang maupun dengan modal sendiri. Harta terdiri atas subkelompok yaitu:<br />
<br />
<ul>
<li>Harta lancer, yaitu harta yang mudah dicairkan menjadi uang atau dalam istilah lain harta yang likuid dalam jangka waktu yang cepat. Termasuk dalam kelompok harta lancar yaitu: kas, bank, piutang usaha, perlengkapan kantor, persediaan, biaya dibayar dimuka.</li>
<li>Harta tetap, yaitu harta yang dimiliki perusahaan tetapi tidak bias di cairkan dalam waktu dekat atau dalam waktu cepat. Kelompok harta tetap diantaranya adalah: kendaraan, bangunan, peralatan kantor.</li>
<li>Harta lain-lain, yaitu harta yang tidak bisa dikategorikan kedalam kedua jenis harta diatas, tetapi masih menjadi milik perusahaan. Contohnya: Goodwill, Patent, merek.</li>
</ul>
LIABILITIES atau Kewajiban atau Utang adalah segala kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayar oleh perushaan. Berikut ini meupakan bagian-bagian dari utang :<br />
<br />
<ul>
<li>Utang jangka pendek, yaitu utang atau kewajiban yang jatuuh tempo dan harus dibayar dalam satu periode akuntansi yang sedang berjalan.</li>
<li>Utang jangka panjang, yaitu utang atau kewajiban yang jatuh tempo dan harus dibayar oleh perusahaan di luar periode akuntansi yang sedang berjalan.</li>
</ul>
<br />
Capital atau modal, merupakan cerminan harta yang bersumber dari modal dan utang, jadi secara konsep, modal itu tidak ada bedanya dengan utang, tetapi di sini utang adalah kewajiban kepada orang lain. Modal adalah sejumlah asset yang ditanamkan oleh pemilik modal dan tercemin dalam harta dan asset perusahaan. Secara umum, yang termasuk modal adalah modal perusahaan dan laba ditahan.<br />
<br />
Pendapatan, merupakan penghasilan yang diperoleh perusahaan dari transaksi bisnisnya, baik yang berasal dari operasional perusahaan maupun non operational. Pendapatan terdiri atas; pendapatan operasional, yaitu pendapatan yang berasal dari operasional pokok perusahaan atau core bisnisnya. Pendapatan lain-lain, yaitu pendapatan yang berasal dari non operasional perusahaan, misalnya pendapatan bunga.<br />
<br />
Biaya, merupakan semua elemen pengeluaran operasional perusahaan baik berbentuk tunai maupun non tunai. Contohnya: biaya listrik, biaya air dan lain-lain.<br />
<br />
Oke..itu sedikit penjelasan tentang <a href="http://belajar-pembukuan.blogspot.com/2011/06/chart-of-account.html">chart of account</a>, semoga anda mendapatkan ilmunya.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-6681369185765235152011-06-15T22:18:00.000-07:002012-08-19T17:12:44.132-07:00Pembukuan VS Akuntansi<u><b>PEMBUKUAN VS AKUNTANSI</b></u><br />
<br />
Dari awal postingan tentang pentingnya pembukuan, saya akan melaju ke Pembukuan Vs Akuntansi.<br />
<br />
Zaman dahulu dikenal istilah Tata Buku atau Book Keeping dalam perusahaan. Tata buku pertama kali dikenalkan di belanda. Tata buku mengandung single entry. Dekade selanjutnya, di italia ditemukan sistem pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi sehingga menjadi laporan keuangan yang digunkana oleh para pihak tertentu untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis.<br />
<br />
Pembukuan berdasarkan kondisi nyata di lapangan dikenal dengan istilah Bussines Administration atau commercial. Pembukuan perusahaan dalam hal ini tidak hanya terbatas kepada transaksi perusahaan, tetapi pencatatan seluruh proses dalam perusahaan, baik transaksi yang sifatnya kuantitatif maupun proses yang sifatnya kualitatif.<br />
<br />
Jadi pembukuan perusahaan dalam konteks bahasan ini sifatnya lebih luas, bahkan sangat luas di bandingkan dengan akuntansi. Dalam konteks waktu, akuntansi lebih cenderung kepada historis sedangkan pembukuan harus mampu mengakomodir rencana dan historis.<br />
<br />
Akuntansi sendiri memiliki dokumen dasar berupa bukti transaksi dan bukti transaksi inilah yang dijadikan sebagai dasar pencatatan.<br />
<br />
Berikut siklus akuntansi:<br />
<br />
<b>Transaksi -> Bukti Transaksi/ Dokumen -> Jurnal -> Buku Besar -> Neraca Saldo -> Jurnal Penyesuaian -> Laporan Keuangan ( Laporan Laba/Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal, Neraca ).</b><br />
<br />
Secara proses, pengelompokan akuntansi adalah sebagai berikut:<br />
<br />
Tahap pencatatan:<br />
<ul>
<li>Transaksi</li>
<li>Bukti transaksi </li>
<li>Jurnal</li>
</ul>
Tahap pengikhtisaran:<br />
<ul>
<li>Buku besar </li>
<li>Neraca saldo</li>
<li>Jurnal penyesuaian</li>
</ul>
Tahap pelaporan:<br />
<ul>
<li>Laporan Laba/ Rugi</li>
<li>Laporan arus kas</li>
<li>Laporan perubahan modal</li>
<li>Neraca</li>
</ul>
<br />
Nah itu sedikit penjelasan mengenai pembukuan vs akuntansi. Untuk selanjutnya anda bisa melanjutkan ke postingan berikutnya..selamat belajar… :)Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-65185524816444977392011-06-15T22:13:00.000-07:002012-08-19T06:16:47.292-07:00Pentingnya Pembukuan<b style="color: blue;">PENTINGNYA PEMBUKUAN</b><br />
<br />
Sebelum belajar tentang pembukuan, kita pahami dulu prinsip dasar manajemen. Manajemen memiliki prinsip dasar “ POAC”. Apa itu POAC? POAC itu yaitu planning, organizing, actuating dan controlling.<br />
<br />
Untuk penjelasan tentang “POAC” yang mendeteail saya tidak begitu membahas di blog ini. Saya harap anda bisa mencari buku-nya yang berjudul Dasar – Dasar Manajemen.<br />
<br />
Dalam perusahaan AMERIKA misalnya, officer pembukuan dikenal dengan istilah BUSSINESS ADMINISTRATOR. Sedangkan perusahaan EROPA, seperti di Jerman, Prancis, inggris, dan sebagainya, officer pembukuan dikenal dengan istilah COMMERCIAL atau CONTROLLER. <br />
<br />
Jangan salah, officer pembukuan ini memiliki hierarki yang lengkap mulai dari staf sampai top manajemen. Di perusahaan-perusahaan EROPA, level top manajemen /untuk officer pembukuan atau Commercial setidaknya mencapai level Division Head atau General Manager. <br />
<br />
Satu level dibawah Director. Hal ini membuktikan bahwa pembukuan dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang besar.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6293925605304889744.post-85339028882469974432011-06-06T09:09:00.001-07:002012-08-19T06:16:47.297-07:00PRAKATABanyak orang yang beranggapan membuat pembukuan merupakan sesuatu yang sulit, sehingga jarang pembukuan kerap diabaikan. Padahal, pembukuan merupakan faktor penting dalam manajemen sebuah usaha agar bisa melangkah maju.<br />
<br />
Nah, untuk itu dalam blog ini saya akan memberikan dan berbagi informasi dengan anda tentang mengapa pembukaun itu di butuhkan, cara membuat pembukuan itu sendiri dan beberapa contoh pembukuan yang dapat anda temukan.Dewa Charmahttp://www.blogger.com/profile/10512153601037073079noreply@blogger.com0