Dari awal postingan tentang pentingnya pembukuan, saya akan melaju ke Pembukuan Vs Akuntansi.
Zaman dahulu dikenal istilah Tata Buku atau Book Keeping dalam perusahaan. Tata buku pertama kali dikenalkan di belanda. Tata buku mengandung single entry. Dekade selanjutnya, di italia ditemukan sistem pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi sehingga menjadi laporan keuangan yang digunkana oleh para pihak tertentu untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis.
Pembukuan berdasarkan kondisi nyata di lapangan dikenal dengan istilah Bussines Administration atau commercial. Pembukuan perusahaan dalam hal ini tidak hanya terbatas kepada transaksi perusahaan, tetapi pencatatan seluruh proses dalam perusahaan, baik transaksi yang sifatnya kuantitatif maupun proses yang sifatnya kualitatif.
Jadi pembukuan perusahaan dalam konteks bahasan ini sifatnya lebih luas, bahkan sangat luas di bandingkan dengan akuntansi. Dalam konteks waktu, akuntansi lebih cenderung kepada historis sedangkan pembukuan harus mampu mengakomodir rencana dan historis.
Akuntansi sendiri memiliki dokumen dasar berupa bukti transaksi dan bukti transaksi inilah yang dijadikan sebagai dasar pencatatan.
Berikut siklus akuntansi:
Transaksi -> Bukti Transaksi/ Dokumen -> Jurnal -> Buku Besar -> Neraca Saldo -> Jurnal Penyesuaian -> Laporan Keuangan ( Laporan Laba/Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal, Neraca ).
Secara proses, pengelompokan akuntansi adalah sebagai berikut:
Tahap pencatatan:
- Transaksi
- Bukti transaksi
- Jurnal
- Buku besar
- Neraca saldo
- Jurnal penyesuaian
- Laporan Laba/ Rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan modal
- Neraca
Nah itu sedikit penjelasan mengenai pembukuan vs akuntansi. Untuk selanjutnya anda bisa melanjutkan ke postingan berikutnya..selamat belajar… :)
No comments:
Post a Comment